Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 1961

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1961

Kerangka<< >>

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1961 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN 1961 Menimbang : bahwa perlu menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 1961; Mengingat :

  1. Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang Dasar;

  2. Pasal 7, 8 ayat (2) dan (10) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara Nomor II/MPRS/1960 tanggal 3 Desember 1960 Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong; MEMUTUSKAN Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN 1961.

    Pasal 1

    Pendapatan Negara menurut perkiraan berjumlah Rp. 66 milyar, yang terdiri atas:


  3. penerimaan biasa sebesar Rp. 47 milyar dan b. penerimaan luar biasa sebesar Rp. 19 milyar; seperti dimuat secara terperinci dalam lampiran I Undang-undang ini.

    Pasal 2

    Belanja Negara menurut perkiraan berjumlah Rp. 82,65 milyar, yang terdiri atas:


a. pengeluaran routine sebesar Rp. 52,65 milyar seperti dimuat secara terperinci dalam lampiran II undang-undang ini dan b. pengeluaran pembangunan termasuk Anggaran Pembangunan Khusus sebesar Rp. 30 milyar. Pasal 3 Penggunaan pengeluaran Rp. 30 milyar untuk membiayai pembangunan nasional semesta berencana termaksud dalam Pasal 2 huruf b diatur oleh Presiden/Mandataris Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara. Pasal 4 Ketentuan-ketentuan dalam Undang-undang Perbendaharaan Negara (I.C.W.) yang bertentangan dengan bentuk dan susunan undang-undang ini, tidak berlaku lagi. Pasal 5 Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkan dan mempunyai daya surut sampai tanggal 1 Januari 1961. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. SUKARNO. Diundangkan di Jakarta pada tanggal 1 Maret 1961. SEKRETARIS NEGARA, MOHD. ICHSAN. LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1961 NOMOR 22

Webmentions

Anda dapat memberikan tanggapan atas peraturan ini dengan like, retweet/repost pada tweet yang mencantumkan tautan pada laman ini.

Tanggapan (0):