Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan Persero PT Angkasa Pura I

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2016

Kerangka<< >>

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANGKASA PURA I DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :

  1. bahwa untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura I, perlu melakukan penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura I yang berasal dari pengalihan Barang Milik Negara pada Kementerian Perhubungan yang pengadaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012;

  2. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (4) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura I; Mengingat :

  1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

  2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4297);

  3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

  4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 278, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5767);

  1. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4555); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANGKASA PURA I.
    Pasal 1

    Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura I yang statusnya sebagai Perusahaan Perseroan (Persero) ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1992 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Angkasa Pura I menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).


    Pasal 2
    (1)

    Nilai penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebesar Rp255.096.706.122,60 (dua ratus lima puluh lima miliar sembilan puluh enam juta tujuh ratus enam ribu seratus dua puluh dua rupiah enam puluh sen).

    (2)

    Penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berasal dari pengalihan Barang Milik Negara pada Kementerian Perhubungan yang pengadaannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008, 2009, 2010, 2011, dan 2012, dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini.


    Pasal 3 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 27 Juni 2016 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. JOKO WIDODO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 28 Juni 2016 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. YASONNA H. LAOLY LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 122 LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA DAFTAR RINCIAN DAN NILAI PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA PADA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANGKASA PURA I NO. URAIAN APBN TAHUN ANGGARAN NILAI (Rp) A. Airport Security System Improvement pada Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Juanda di Surabaya, dan Bandara Hasanuddin di Makassar. 1 5 (lima) set Anti Explosive Container System, masing- masing sebanyak 1 (satu) set di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, 2 (dua) set di Bandar Udara Ngurah Rai, dan 2 (dua) set di Bandar Udara Juanda 2010 4.194.696.767,00 2 5 (lima) set Air Ban Handheld Transceiver (AM), masing- masing sebanyak 1 (satu) set di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, 2 (dua) set di Bandar Udara Ngurah Rai, dan 2 (dua) set di Bandar Udara Juanda 2010 199.016.683,00 3 22 (dua puluh dua) set Air Ban Handheld Transceiver (FM) di Bandar Udara Juanda 2010 90.722.210,00 4 14 (empat belas) set Extension Telephone Set di Bandar Udara Juanda 2010 7.965.642,00 5 2 (dua) set Desktop Computer di Bandar Udara Juanda 2010 66.380.348,00 NO. URAIAN APBN TAHUN ANGGARAN NILAI (Rp) 6 1 (satu) set Multi Function Copier di Bandar Udara Juanda 2010 82.556.290,00 7 2 (dua) set Wall Clock di Bandar Udara Juanda 2010 1.981.928,00 8 1 (satu) lot CCTV di Bandar Udara Juanda 2010 7.436.190.139,00 Sub Jumlah Airport Security System Improvement pada Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Juanda di Surabaya, dan Bandara Hasanuddin di Makassar 12.079.510.007,00 B. Hasil Proyek Fasilitas Bandar Udara Sam Ratulangi Manado di Manado 1 Apron di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado 2010 dan 2011 32.657.311.522,20 2 Jalan ground support equipment (GSE)/Peralatan Pendukung Bandara di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado 2010 dan 2011 1.827.800.000,00 3 Approach Light di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado 2010 dan 2011 105.750.000,00 4 Lampu Apron di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado 2010 dan 2011 2.281.800.000,00 5 Lampu Taxiway di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado 2010 dan 2011 669.600.000,00 6 Marka/Rambu Udara di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado 2010 dan 2011 348.425.000,00 7 Saluran di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado 2010 dan 2011 1.704.050.000,00 8 Runway End Safety Area (RESA) dan sodding (pemasangan rumput) di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado 2010 dan 2011 8.925.950.000,00 9 Pagar di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado 2010 dan 2011 315.300.000,00 10 Box Culvert di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado 2010 dan 2011 3.385.000.222,00 11 Dinding Penahan Tanah di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado 2010 dan 2011 226.900.000,00 NO. URAIAN APBN TAHUN ANGGARAN NILAI (Rp) Sub Jumlah Hasil Proyek Fasilitas Bandar Udara Sam Ratulangi Manado di Manado 52.447.886.744,20 C. Hasil Kegiatan Satuan Kerja Bandar Udara Ahmad Yani Semarang 1 Peningkatan landasan di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang 2008 24.741.740.000,00 2 Urugan tanah untuk Paralel Taxiway tahap II Bandar Udara Ahmad Yani 2009 7.389.257.000,00 3 Paralel Taxiway tahap III termasuk jalan akses ke middle marker dan Box Culvert di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang 2010 8.591.487.659,90 4 Jembatan inspeksi PALS dan urugan tanah untuk Paralel Taxiway tahap IV di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang 2011 3.692.401.656,50 5 Urugan tanah untuk Paralel Taxiway tahap V di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang 2011 12.815.396.055,00 6 Stabilisasi tanah Apron dan Exit Taxiway di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang 2012 133.339.027.000,00 Sub Jumlah Hasil Kegiatan Satuan Kerja Bandar Udara Ahmad Yani Semarang 190.569.309.371,40 JUMLAH 255.096.706.122,60 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd. JOKO WIDODO

Webmentions

Anda dapat memberikan tanggapan atas peraturan ini dengan like, retweet/repost pada tweet yang mencantumkan tautan pada laman ini.

Tanggapan (0):