Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2019

Kerangka<< >>

PERATURAN PEMERI NTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERI NTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2019 TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) FrI PERUSA}IAAN LISTRIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang a. bahwa untuk memperbaiki struktur permodalar, dan meningkatkan kapasitas usaha Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pcrusahaan Listrik Negara, perlu melai; ukan penambahan pcnycrtaan modal Negara Republik Indonesia ke dzrlam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pcrusahaan Listrik Negara yang berasal dari pcngalihan Barang Milik Negara pada Kementerian Energi dan Sumbcr Daya Mineral yang pengadaaflflya bcrsumbcr dari Anggaran Pcndapatan dan Belanja Negara ^'fahun Anggaran 199811999, 199912OOO, 2OO2, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 201o, 2011, 2012,2013, dan 2015; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud datam huruf a dan untuk melaksanakan ketcntuan Pasal 4 ay'at (4) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2OO3 Lenlang Badan Usaha Milik Negara, perlu mcnctapkan Pcraturan Pemerintah'tentang Penambahan Penycrtaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam M<-rdal Saham Pe rusahaarn Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara; Mengingat SALINAN Mengingat Menetapkan 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahrrn 1945; 2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a297); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang Perbcndaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor a355); 4. Undang-Undang Nomor L2 Tahun 2Ol8 tentang Anggaran Pcndapatan clan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 (Lembarar-r Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 223, Tambahan Lembaran Negara Rcpublik Indonesia Nomor 6263); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada Badan Usaha Milik Negara dan Perseroan Terbatas (Lcmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 1 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indor're sia Nomor 4555) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Pcraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang ^'lata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Ncgara pada Badan Usaha Milik Ncgara dan Pcrscroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 325, Tambahan Lembaran Ncgara Republik Indonesia Nomor 6006); MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) Frt PERLTSAF{AAN LISTRTK NEGARA. Pasal 1 Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal kc dalam modal saham Perusahaan Perseroan (Persero) FT Perusahaan Listrik Negara yang statusnya sebagai Perusahaan Pcrseroan (Persero) ditetapkan berdasarkan Peraturan Pcmerintah Nomor 23 Tahun 1994 tent-ang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (PERUM) Listrik Negara menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO). Pasal 2 (1) Nilai penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebesar Rp4.028.229.7OO.959,00 (empat triiiun dua puluh delapan miliar dua ratus dua puluh sembilan juta tujuh ratLls ribu sembilan ratus lima puluh sembilan rupiah). (2) Pcnambahan pcnyertaan modal negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berasal dari pengalihan Barang Milik Negara pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang pengadaannya bersumber dari Anggaran Pcndapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 199817999, 1999|2OOO, 2OO2, 2OO3, 2OO4, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2412, 2013, dan 2015 dengan nncian sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Pcmerintah ini. Pasal 3 Peraturan Pemerintah ini diundangkan. mulai berlaku pada tanggal Agar Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 September 2Ol9 rtd JOKO WIDODO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 12 September 2079 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASIMANUSIA REPUBLIK INDONESIA, YASONNA H. LAOLY LAMPIRAN PERA'I'URAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOM()R TAHUN TtrN'I'ANG PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA PERUSAHAAN I,ISTRIK NEGARA DAF'TAR RINCIAN DAN NILAI PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) FrI PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA 1998 I 1999, 199912000, 200'.2, 2003, NO URAIAN APBN TAHUN ANGGARAN Instalasi Pembangkit Listrik NILAI I 1 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel yang berlokasi di Provinsi Acch, hasil kegiatan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh - Nias 2006 Rp78.1 18.831.250,00 2 Pembangkit Listrik Tenaga Diescl yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara Kepulauan Nias, hasil kegiatan I3adan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh - Nias 2006 RpS.3 14 .126.225,OO 3 PLTA Wonorejo/Ampcl Gading yang berlokasi di Provinsi .Jawa Timur, hasil kegiatan Satuan Keria Unit Induk Pembangunan Rp185.86O.704.222,OO 2004, 2005 Jaringan URAIAN Gardu Induk 150 kV Rantaur Prapat yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara, hzrsil kc NILAI NO APBN TAHUN ANGGARAN 2006, 2007 , dan 2008 Jaringan Jawa Bali (Eks. Satuan Kerja INKITRING Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) 4 PLTG Peaking 2 x (50-60) MW yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur, hzrsil kcgiatan Satuan Kerja Unrt Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (Eks. Satuan Kcrja UIPKITRING Kalimantan) 2012 dan 2013 Rp905.478.955.827,00 5 PLTM Budong-Budong yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Barat, hasil kegiatan Satuan Kerja ^'linit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Sclatan (Eks. Satuan Ker.la INKII'RING Sulawesi, Maluku dan Pa-pua) Sub Jumlah Instalasi Pcmbangkit Listrik (I) 20rJ8,2009, dan 2O1O Rp37.174.993.199,00 Rp 1 .2 | 1.947 .610.723,OO II Instalasi Cardu I.istrik Induk 1 Gardu Listrik yang berlokasi di Provinsi Aceh, hasil kegiatan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh - Nias 2006, 2007 , darr 2008 Rp21 .162.O25.817,00 2 Gardu Induk 150kV Meulaboh & PLTU Meulaboh (Ext) yang berlokasi di Provinsi Aceh, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan II (trks. Satuan Kerla PIKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) 2011,20t2, dan 2013 Rp35.7 1 5. 16 1 .086,00 3 2007 Rp2.586.728.000,00 aLan NO URAIAN APBN TAI IUN ANGGARAN NILAI Satuan Ker.ya Unit Induk Pembangunan II (Eks. Satuan Kerja PIKITRING Sumatcra Utara, Aceh dan Riau) 4 Gardu Induk 150 kV Padang Sidempuan (Ext) yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan II (Eks. Satuan Kerja PIKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) 2OO9 dan 2010 Rp8.922.660.000,00 5 Gardu Induk 150 kV Tanjung Morawa (Ext) yang bcrlokasi di Provinsi Sumatera Utara, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan II (Eks. Satuan Kerja PIKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) 2OO9 dan 2010 Rp21 .768.486.000,00 6 Gardu Induk 150 kV Kualanamu yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan II (Eks. Satuan Kerja INKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) 2009, 2010, dan 2011 Rp45.369.781.000,00 7 Gardu Induk 150kV Pasir Putih dan Garuda Sakti (Ext) yang berlokasi di Provinsi Riau, hasii kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan II (Eks. Satuan Kerja INKITRING Sumatcra Utara, Aceh dan Riau) 2011, 2072, dan 2013 Rp58.978.768.340,OO NO URAIAN APBN TAHUN ANGGARAN NILAI 8 Gardu Induk 150 kV Air Ra.; a yang berlokasi di Provinsi Kepulauan Riau, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan II (Eks. Satuan Kerja INKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) Gardu Induk 150 kV Kgang yang berlokasi di Provinsi I(cpulauan Riau, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan II (Eks. Satuan Kerja INKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) 201 1 , 20t2, dan 2013 Rp37.885.368.024,00 9 201,1,2012, dan 2013 Rp2O.397.316.3O7,00 Gardu Induk 150 kV Sri Bintan yang berlokasi di Provinsi Kepulauan Riau, irasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan II (Eks. Satuan Kerja INKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) 2011,2012, dan 2013 Rp2 1 . 166.503.065,00 11 Gardu Induk 150 kV Tanjung Uban yang berlokasi di Provinsi Kepulauan Riau, hasil kegiai.an Satuan Kerja Unit InCuk Pembangunan II (Eks. S; rtuern Kerja INKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) Gardu Induk 150 kV Bungus yang berlokasi di Provinsi Sumatera Barat, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan III (Eks. Satuart Kerja PIKITRING Surnatcra Bagian Selatan) 2077,2012, dan 2013 Rp2a.356.658.813,00 12. 2OO7 dan 2008 Rp 9.795.757.000,00 10 13. Gardu FRES IDEN REPUBLIK INDONESIA -5- NO URAIAN APBN TAHUN ANGGARAN NILAI 13 Gardu Induk 150 kV Muara Sabak New yang berlokasi di Provinsi Jambi, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (UIP RING Sumatera II) 2071,2012, dan 2013 Rp35.7a8.000.396,00 1,4. Gardu Induk 150 kV Tanjung Api-Api yang berlokasi di Provinsi Sumatera Selatan, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan III (t)ks. Satuan Kerja PIKITRING Sumatera Bagian Selatan) 20ro,2071_, dan 2Ol2 Rp40.066.665.595,0O 15 Gardu'lnduk 150 kV Kelapa yang berlokasi di Provinsi Bangka Belitung, hasil kegiatan Satuan Ker.1a Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (Eks. Satuan Kerja Unit Induk PembangLrnan Jaringan Sumatera II) 2011,2012, dan 2013 Rp26.33a.51 1.966,00 16. Gardu Induk 150 kV Koba yang berlokasi di Provinsi Bangka Belitung, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Sumate ra Bagian Sclatan (Eks. Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan .Jaringan Sumatera II) 201t,201_2, dan 2013 Rp24.548 .42O.672,OO t7. Gardu Induk 150 kV Pangkal Pinang yang berlokasi di Provinsi Bangka Belitung, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (Eks. Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera II) 2011,2012, dan 2013 Rp23. I79.313. 150,00 18. Gardu URAIAN Gardu Induk 150 kV Sambas yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Barat, hasil kcgiatir r'r 201r,'2012, dan 2013 Rp 16.864.901.005,00 NO APBN TAHUN' ANGGARAN NILAI 18 Gardu Induk 5OO kV Balaraja dan Gardu Induk 150 kV Balaraja Ext. yang berlokasi di Provinsi Banten, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (Eks. Satuan Kerja PIKITRING Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) 2OO7 dan 2008 Rp28.315.883.360,00 19. Gardu Induk 150 kV Bumi Semarang Baru yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah, hasil kegiatan Eks. Satuan Kcrja PIKITRING .Jawa, Baii ciern Nusa Tenggara 2005 Rp33. 189.198.7 00,0O 20 Gardu Induk 150 kV Mranggcn yang berlokasi di Provinsi .Ja,,a Tengah, hasil kegiatan Eks. Satuan Ker.lzr PIKITRING .Izrwa, Bali dan Nusa Tenggara 2005 Rp29.291 .976.000,O0 2t Gardu Induk 150 kV Purbalingga yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah, hasil kcgiatan trks. Satuan Kerja PIKITRING Jawa, Bali dan Nusa Tenggara 2005 Rp30. 752.641.200,00 22 Gardu Induk Tegangan Eksrrzr Tinggi 5OO kV Ngimbang/Ncu' Babat yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur, hasil kegiaLan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan VII (Eks. Satuan Kerja INKITRING Jau.,a, Bali dan Nusa Tenggara) 2002, 2003, 2004,2005, 2006,2007, 2008, dan 2009 Rp33l.7 43.772.519,00 23. NO URAIAN APBN TAHUN ANGGARAN NILAI Eks. Satuan Kalimantan Kerja UIPKITRING 24 Gardu Induk 150 kV Amuntai yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Selatan, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (Eks. Satuan Kcrja PIKITRING Kalimantan) 2007 Rp25.690.341.000,00 25 Gardu Induk 150 kV Batu Licin yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Selatan, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (Eks. Satuan Kcrja PIKITRING Kalimantan) 2009,20ro, dan 2011 Rp56.517.862.000,00 26 Gardu Induk 150 kV Paniki (Ncw) yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Utara, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara (Eks. Satuan Kcr.; a PIKITRING Sulawcsi, Maluku dan Papua) 201 1 dan 20t2 Rp18.426.478.O91,OO 27 Gardu Induk i50 kV Silac (New) yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Tengah, hasil kcgiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara (Eks. Satuan Kerja PIKITRING Sulawesi, Maluku dan Papua) 201 1 dan 2012 Rp 12.815.342.348,OO 28 Gardu Induk 150 kV Sinjai yang berlokasi di Provinsi Sular,r,csi Selatan, hasil kcgiatan Eks. 2005 dan 2006 Rp1.ll7 .57O.259,00 Satuan trRESTDEN REPUBLIK INDONESIA -8- NO, URAIAN APBN TAHUN ANGGARAN NILAI Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Pembangkit dan Jaringan Sulawesi, Maluku dan Papua (PIKITRING SULMAPA) 29 Gardu Induk 150 kV Tanjung Bunga yang berlokasr di Provinsi Sulawesi Selatan, hasil kegiatan Eks. Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Pembangkit dan Jaringan Sulawesi, Maluku dan Papua (PIKITRING SULMAPA) 2007 Rp8.793.705.800,00 30 Gardu Induk 150 kV Bontoala yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, hasrl kegiatan Eks. Satuan Kerja Unit lnduk Pembanglrrrz.rr Pembangkit dan Jaringan Sulawesi, Maluku dan Papua (PIKITRING SU LMAPA) 2007 Rp11 .606.494.900,00 31. GIS Hybrid 150 kV Bontoaia y'ang berlokasi di Provinsi Sular.r'csi Selatan, hasil kegiatan Eks. Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Pembangkit dan Jaringan Sular,r'esi, Maluku dan Papua (PIKITRING SULMAPA) 2007 Rp19.676.21 1.500,00 Sub Jumlah Instalasi Gardu Listrik Induk (ll) Rp 1.082. 183.903.9 13,00 III Instalasi Gardu Distribusi 1 Instalasi Gardu Distribusi van54 berlokasi tersebar di Provin si Sumatera Utara, hasil kegiatan Satuan Kerja Listrik Perdesaan Sumatera Utara 2015 Rp1.753.642.914,00 2. Instalasi NO URAIAN APBN TAHUN ANGGARAN NILAI 2 Instalasi Gardu Distribusi yang berlokasi tersebar di Provinsi Maluku Utara, hasil kegiatan Satuan Kerja Listrik Perdesaan Maluku Utara 2015 Rp9.477 .291.000,00 Sub Jumlah Instalasi Garclu Distribusi (rrr) Rp 1 1.230.933.914,0O IV Instalasi Jaringan Transmisi 1 Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV PLTU Labuhan Angin - GI Sibolga (sebagian) yang berlokasi di Provinsi Sumatcra Utara, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan II (Eks. Satuan Kerja PIKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) 2006 Rp308.537.683,00 2 Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV GI Tanjung Morowa - GI Kualanamu yang bcrlokasi di Provinsi Sumatera Utara, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan II (Eks. Satuar-r Kerja PIKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) 2009,2010, dan 2011 Rp28.367.614.O00,00 3 Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Bagan Batu - Duri yang berlokasi di Provinsi Riau, hasil kegiatan Eks. Satuan Kerja PIKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau 2007 Rp887.865.000,00 4 Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV PLTU Riau/Tenayan Pasir Putih yang berlokasi di Provinsi Riau, hasil Satuan Keria 2011 ,20\2, dan 2013 Rp9.699.950.418,00 Unit NO URAIAN APBN TAHUN ANGGARAN NILAI Unit tnduk Pembangunan II (Eks. Satuan Kerja INKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) 5 Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Air Raja - Kgang yang berlokasi di Provinsi Kepulauan Riau, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan II (Eks. Satuan Kerja INKITRING Sumatera Uta,rar, Aceh dan Riau) 201 1 2013 dan RpS.750.831.034,00 6 Saltrran Udara ^'Tegangan Tinggi 150 kV Air Raja - Sri Bintan (Section 1 & 2) yang berlokasi di Provinsi Kepulauan Riau, hasil kegiatan Satuan Kerja Unrt Induk Pembangunan II (Eks. Satuan Kerja INKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) 20tt 2013 dan Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Air Sri Bintan - Tanjung Uban (Section 1 & 2) yang berlokasi di Provinsi Kepula: uan Riau, hasil kegiatan Satuan Keria Llnit Induk Pembangunan II (trks. Satuan Kcrja INKITRING Sumatera Utara, Aceh dan Riau) 20t1, 201'2, dan 2013 Rp11 .026.577.754,OO 7 Rp 18.574.552.665,00 8 Saluran Udara ^'legangan Tinggi 150 kV Phi. Connection Muara Sabak yang berlokr: .si tersebar di Provinsi Jambi, hasil kcgiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan (Eks. Satuan Kerja UIP RING Sumatera II) 2011,,2012, dan 2013 Rp50.697 .837 .444,OO 9. Saluran NO URAIAN APBN TAHUN ANGGARAN NILAI 9 Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Phi. Incomer Tanjung Api - Api yang berlokasi di Provinsi Sumatera Selatan, hasil kegiatern Satuan Ker.1a Unit Induk Pembangunan III (Eks. Satuan Kerja PIKITRING Sumatera Bagian Selatan) 20to,2011, dan 2Ol2 Rpl2O.47 0.039.024,00 i0 Saluran Udara Tcgangan ^'linggi 150 kV PLTU 3 (Banten) - Tr. Teluk Naga & Tx. New Tangerang yang berlokasi di Provinsi Banlcn, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (Eks. Satuan Kerja PIKITRING Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) 2007,2008, dan 2OO9 Rp89.695 .2O2.3OO,OO 11 Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Tasik - Depok & Pedan - Tasik yang berlokasi di Provinsi DI Yograkarta, hasil kegiatan Eks. Satuan Kerja PIKITRING Jawa, Bali dan Nusa Tcnggara 2006 Rp117.939.177.O33,OO t2 Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Babat - Ngimbang yang berlokasi di Provinsi Jawa Tirnur, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan VII (Eks. Satuan Kerja PIKITRING .Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) 2003 Rp 12.566.340.000,00 13 Saluran Udara Tegangan ^'linggi 150 kV Ngimbang - Mliwang yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan VII (Eks. Satuan Kerja PIKITRING .Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) 2003 Rp43. 1 10.092.000,00 14. Saluran URAIAN Saluran Udara Tegangan TinS4gi 150 kV Sengkol - Paokmotr)ng - Pringgabaya, Sengkol - Kuta yang berlokasi di Provinsi Nusa APBN TAHUN ANGGARAN NILAI 2004 Rp60.84l.78l.OOC,0O 15 2007,2008, dan 2009 Rp48.237.505.800,00 16 Saluran Udara Tegangan i'inggi 150 kV PLTU 3 Jatim (Tanj ung Awar - Awar) - Tuban yang bcrlokasi di Provinsi Jawa Timur, hasil kegiatan Satuan Keria Unit Induk Pembangunari JBTB I (Eks. Satuan Kerja PIKITRING .-lawa, Bali dan Nusa Tenggara) 2007,2008, dan 2009 Rp73.384.930.301,00 77 Saluran Uciara Tegangan Tinggi 150 kV PLTU 1 Jatim (Pacitan) - Tx. Pacitan & Tx. Wonogiri varrg berlokasi di Provinsi .Jawa Timur, hasil kegiatan Satuan Kerla Unit Induk Pembangunan VII (Eks. Satuan Kerja PIKITRING Jerwa, Bali dan Nusa Tenggerra) 2007 , 2008, dan 2009 Rp360.898.980.600,00 i8 2009,2010, 201 r ,'2012, dar: 2013 Rp96.27O.417.315,00 74 Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Babat - Ngimbang Mlirn ang yang bcrlokasi di Provinsi Jawa Timur, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan VII (Eks. Satuan Kerja PIKITRING Jawa, Bali dern Nusa Tenggara) Saluran Udara Tegangan ^'linggi 150 kV Ngimbang Incorner & Babat - Ngimbang - Ivlliwang yang berlokasi di Provinsi Jau'a Timur, hasil kegiatan Satuan l(erja Unit Induk Pembangunan VII (Eks. Satuan Kerja PIKITRING Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) NO URAIAN APBN TAHUN ANGGARAN NILAI Tenggara Barat, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (Eks. Satuan Kerja PIKITRING Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) 19. Saluran Udara Tegangan ^'finggi 70 kV Bolok - Maulafa - Naibonat - Nonohanis yang berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, hasil kegiatan Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (Ekq. Satuan Kcrja PIKITRING .fawa, Bali dan Nusa Tenggara) Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Mantang Incomcr yang berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat, hasil kegiatan Satuan Ker.la Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (Eks. Satuan Keqa PIKITRINCi Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) 2009, 20to, 2011,20L2, dan 2013 Rp126.464 .292.349 ,OO 20 2011, 201,2, dan 2013 Rp15.060 .23O.748,OO 2l Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV Telling - Paniki yanf4 berlokasi di Provinsi Sulawesi Utara, hasil kegiatan Eks. Satuan Kerja IKITRING Sulawesi, Maluku dan Papua 20t2 Rp 3.844.428.140,00 Sub .Jumlah Transmisi (lV) Instalasi Jaringan Rpl .297 .O97 .182.608,00 V Instalasi Jaringan Distribusi A Jaringan Listrik 1 Jaringan Listrik yang bcrlokasi di Provinsi Aceh, hasil kegiaLan 2006, 2007 , 2008, dan Rp329.886.759.636,OO Badan APBN TAHUN ANGGARAN Instalasi Jaringan Listrik 'fegangan Rendah (.lTR) ),ang berlokasi tersebar di Provinsi Sumatera. Utara, hasil kegratarr Satuan Kerja Listrik Perdcsaan Sumatera Utara NO URAIAN NILAI Badan Rehabilitasi Rekor-rstruksi Aceh - Nias dan 2009 2 Jaringan Listrik yang berlokasi di Provinsi Sumaterzr Utara Kepulauan Nias, hasil kegiatan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh - Nias 2005, 2006, dan 2OO7 Rp32 .384.714.637 ,OO Sub Jumlah ,.Iaringan Listrik (V A) Rp362 .27O.874.273,OO B Instalasi Jaringan t-istrik Tegangan Menengah (.JTM) 1 Instalasi Jaringan Listrik Tegangan Menengah (JTM) yang berlokasi terscbarr Ci Provinsi Sumatcra Utara, hasil kegiatan Satuan Kerja Listrik Perdesaan Sumatera Utara Instalarsi Jaringan Listrik Tcgarrgan Menengah (JTM) yanfl berlokasi tersebar di Provinsi Maluku Utara, hasil kegiatan Satuan Kerja Listrik Perdesaan Maluku Utara 20t5 Rpl1 .995.397.928,OO 2 2015 Rp41 .4O8.067 .000,00 Sub Jumlah Instalasi .laringan LisLrik Tegangan Menengah (JTM) (V B) Rp53.403 .464.928,OO C Instalasi .laringan Tcgangan Rendah (.lTR) Listrik 1 Rp3.272.588.600,00 20 15 2. Instalasi , ^Salinan ^sesuai dengan ^aslinya KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA Hukum dan undangan, JOKO WIDODO ttd NO URATAN APBN TAHUN ANGGARAN NILAI 2 Instalasi Jaringan Listrik Tegangan Rendah (JTR) yang berlokasi tersebar di Provinsi Maluku Utara, hasil kegiatan Satuan Kerja Listrik Perdesaan Maluku Utara 20t5 Rp6.823. 142.000,OO Sub Jumlah Instalasi Jaringan Listrik Tegangan Rendah (JTR) (V C) Rp 10.095.730.600,0O Jumlah Instalasi Jaringan Listrik (V) Rp425.77 O.069.801,00 Jumlah Rp4. 028. 229 .7 OO.959,O0 anna Dj,aman

Webmentions

Anda dapat memberikan tanggapan atas peraturan ini dengan like, retweet/repost pada tweet yang mencantumkan tautan pada laman ini.

Tanggapan (0):